Selasa, 21 Februari 2012

SUPARMAN, SAHABAT KAMI YANG BUTUH BANTUAN PARA DERMAWAN



Biasanya saya menulis tentang hal berkait komputer. Tapi kali ini berbeda... Sahabat kami yang sejak pertama kami mengenalnya pada hari pertama masuk kuliah memang sudah sakit, tapi perjuangannya tidak pernah terhenti, umur yang di atas rata-rata kami tidak menyurutkan minatnya pada ilmu pengetahuan. Tinggal di tempat yang memungkinkan bisa gratis (tidak bayar kos - MASJID), pagi berangkat kuliah selalu setia dengan sepeda tuanya dengan beban matahari di muka yang silau dan pulang sore dengan beban yang sama kesialauan matahari. Perjuangan demi perjuangan menuntut ilmu nyaris 100% tidak pernah dibiarkan terlewatkan, apapun dikerjakannya dengan tenaga semampunya.
Kini sahabat kami yang IPK (nilai kuliahnya) di atas rata-rata menghadapi masa skripsi yang sulit dilewati oleh karena keadaannya yang semakin memburuk.
Di bawah ini adalah tulisan langsung sahabat kami Suparman yang meminta bantuan kepada saya untuk mencarikan bantuan. Ya… selain doa, saya hanya mampu menjadi tangan kedua dari tangan mas Parman. Selanjutnya, mudah-mudahan hati para pembaca terketuk untuk membantu sahabat kami untuk keberlangsungan pengobatannya.


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Q.S.An-Nisaa’[4] :1. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.


PERMINTAAN INFAQ UNTUK DANA PENGOBATAN KEPADA PARA DERMAWAN

Yang membuat pernyataan di bawah ini, saya:

Nama                                     :   SUPARMAN
HP                                         :   (085640247153)
No Identitas:
- KTP              :   34011023077600012
- KTM             :   152071121
- Rekening        :   0167536790 BNI Unissula Semarang
Tempat, Tanggal Lahir            :   Kulon Progo, 23 Juli 1976
Jenis Kelamin                         :   Laki-Laki
Agama                                   :   Islam
Status Pernikahan                   :   Belum Menikah
Alamat KTP/Asal                :  Krinjing Tengah, RT 013, RW 005, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55671
Alamat Sekarang/Domisili     : Seruni XII/17,RT12,RW10, Tlogosari Kulon, Pedurungan, Kotamadya Semarang, Jawa Tengah, 50196
Status Pendidikan                   :   Mahasiswa semester IX, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
Pekerjaan                               :   Tata Usaha TPQ Al-Mawaddah Seruni

Mengajukan permintaan bantuan dana kepada para dermawan untuk keperluan berobat.

Adapun beberapa penyakit yang saya derita sebagai berikut:
1. Sejak tanggal 31 Januari 2012 setelah pingsan saat duduk Tahiyyat akhir  shalat maghrib berjama’ah, mulut saya senantiasa membuka dan menutup (dengan durasi mulut membuka jauh lebih lama daripada mulut menutup);kondisi mulut seperti menguap ini terjadi di luar kendali saya, dan tidak terjadi hanya saat tidur atau sedang asthenia (loyo tiada daya sama sekali dengan tanpa hilang kesadaran).
     Ekses dari kondisi mulut seperti menguap ini antara lain sebagai berikut:
a.       Perut terasa penuh, sesak, dan keras
b.      Napas terasa tersengal-sengal(sesak dan pendek)
c.       Pundak, tengkuk, dan rahang terasa pegal, keras dan kencang.
d.      Kepala kerap terasa berat, berkunang-kunang, dan terasa terdorong/sempoyongan. Seluruh badan terasa dingin dan lemas, bahkan ujung telapak tangan maupun kaki terasa dingin sekali dan kencang-kesemutan; tak jarang karena terlalu lemas, untuk sekedar menggerakkan jari, ataupun sekedar membuka mata maupun mulut saja, saya tidak mampu, padahal saya tetap menyadari kondisi sekeliling saya.





                         
2. Kepala saya kerap didera beragam sakit, manifestasi sakit tersebut antara lain:
a.       “Blank”/ hampa, antara:      -   Terasa penuh, sekaligus kosong
-   Terasa sesak berdesakan, sekaligus sepi senyap
-   Terasa buru-buru harus melakukan sesuatu, sekaligus bingung tanpa tahu apa yang bisa saya kerjakan
-   Terasa mantap menenangkan diri untuk mengurai keruwetan pikiran, tetapi tidak bisa, karena otak terasa tiada isi
-   Berjuang untuk berdo’a, tetapi sulit ingat/sebut Allah SWT
NB :   Kondisi hampa ini nyaris terjadi setiap pagi, sehingga meskipun mendengar teriakan takbir awali adzan subuh(kadang mata sampai saya tahan pakai jari agar tetap terjaga),tahu-tahu mata terbuka di atas pukul 06.00,setelah minimal 15 menit menunggu, baru bisa meraih gelas air putih yang sengaja saya siapkan sebelum tidur, setelah minum segelas, otak mulai terasa terairi air, lalu bisa duduk, setelah beberapa saat bisa berjalan meskipun terasa tertatih-tatih, karena kaki lemas, dan sakit saat melangkah karena kesemutan, meski sangat terlambat, rasanya lega, mampu sholat subuh
b.      Seluruh permukaan/ kulit kepala terasa meregang kencang, kesemutan dan panas, terasa inginnya dikelupas/ dilepas saja, tetapi seluruh badan kedinginan, terutama ujung jari dan telapak kaki maupun tangan.
NB :   Sakit seperti ini biasa saya derita saat hujan turun, meskipun saya tidak kehujanan, berada dalam ruangan, bahkan sudah pakai pakaian penghangat.
c.       Kondisi kepala terasa seperti berdiri di atas benda berputar, lalu tiba-tiba pegangan terlepas, sehingga meskipun dalam kondisi tiduran tetap terasa pusing berkunang dan terasa mual mau muntah.
d.      Kondisi kepala terasa menghunjam (serasa tertusuk benda runcing) dan berdenyut (pembuluh darah diraba terasa keras dan serasa bernapas sendiri),kadang di dua sisi kepala, kadang di satu sisi kepala dekat “uyeng-uyeng” atau belakang telinga.

Upaya terapi yang pernah saya lakukan sebagai berikut:
1.      Ruqyah, bekam, pijat refleksi, ramuan herbal, bahkan (astaghfirullah) paranormal. Semua memang pernah ada hasilnya, namun masih kambuh juga.
2.      Berobat secara medis, mulai dari pengobatan missal, klinik/dokter praktek, puskesmas, rumah sakit umum, bahkan rumah sakit jiwa. Sebagian ada yang dengan membayar, namun sebagian ada yang GRATIS(contoh :CT-Scan & EEG) dengan menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (sekedar informasi sudah sekitar 18 tahun bapak saya menderita stroke, sehingga sudah tidak bisa bekerja lagi, sedangkan ibu (simbok) sebagai tukang pijat, selain tidak bisa dipastikan kapan dipanggil pelanggan, beberapa tahun ini makin sepi, karena entah kenapa bapak mulai pikun dan destruktif(bahkan pernah hendak membunuh simbok),sehingga banyak pemakai jasa simbok kuatir dan tidak datang lagi).Pemakaian obat dari dokter juga membawa hasil, tetapi tetap masih kambuh lagi, dan anehnya bila obat dari resep sebelumnya dikonsumsi lagi, maka efektifitasnya rendah sekali.
3.      Saat ini, saya sangat ingin melaksanakan anjuran dari Bapak Prof. Dr. Zainal Muttaqin, Sp.B.S.,Ph.D., untuk diperiksa dengan MRI, karena saya ingin bisa lebih mengetahui apakah sebenarnya penyakit saya dan bagaimanakah penanganannya agar tuntas tidak kambuh lagi, sehingga saya bisa segera bekerja agar mandiri dan bisa menjalani kehidupan normal sebagaimana lelaki seusia saya. Motivasi saya untuk MRI karena beliau Bapak Profesor sudah berkenan memberikan rujukan, namun sayang upaya saya untuk memanfaatkan rujukan tersebut belum berhasil, dengan alasan (dari aparat Kabupaten Kulon Progo dan surat balasan dari Departemen Kesehatan RI-pusat-)  telah diperlakukannya otonomi daerah.  Oleh karena itu, dengan kesungguhan hati, saya meminta perkenan kepada para dermawan untuk mengikhlashkan hati menghibahkan sebagian rejeki untuk membantu saya berobat. Siapapun Anda dan berapapun infaq Anda, insya’ Allah pasti akan sangat bermaslahat bagi saya dan dengan sepenuh hati saya mengucapkan terimakasih; pasti Allah SWT akan membalas dengan berlipat-lipat(karena Anda ikhlash dalam menolong saya memang sangat membutuhkan) entah sejak di dunia ini maupun ditunda untuk di akhirat nanti, amin!

NB   :   1. Saya mempersilahkan bagi yang ingin membuktikan penyakit saya
            2. Bagi Anda para dermawan yang telah dimudahkan Allah SWT untuk membantu saya, Anda dapat mengirimkannya melalui:
a. Wesel Pos Instan.(nama dan no KTP sebagaimana tertulis di atas)
b. BNI Syari’ah UNISSULA.(nama dan no KTM sebagaimana tertulis di atas)
       NB: Kartu Tanda Mahasiswa UNISSULA juga berfungsi sebagai kartu ATM










Tidak ada komentar: